Sebagaimana
dunia bisnis pada umumnya,
bisnis online
pun tidak serta merta dapat memberikan perubahan hidup dengan
penghasilan puluhan ribu USD dalam waktu sekejap. Apalagi secara instant
mampu membuat Anda menjadi kaya raya sebagaimana banyak kita temui pada
kebanyakan sales letter jualan.
Selain dibutuhkan konsep dan framework bisnis yang tertata, Anda juga harus mengenali hal-hal yang cenderung dapat menyebabkan
Anda gagal dalam bisnis online. Terlebih bagi para pemula yang masih meraba-raba atau bahkan belum terjun ke dunia ini secara lebih jauh.
Berikut 10 hal yang dapat membuat anda gagal saat terjun ke dalam bisnis online:
1. Salah dalam Perencanaan
Tidak peduli apa jenis bisnis yang Anda
jalankan, Anda jelas membutuhkan rencana bisnis dengan tujuan yang
jelas. Buatlah peta rencana jangka pendek dan jangka panjang? Tak lupa
rumuskan langkah-langkah praktis untuk merealisasikan rencana tersebut.
2. Keliru Pelaksanaan Program kerja
Jika Anda sudah memiliki rencana bisnis
serta langkah praktis program kerja, maka pastikan Anda untuk
mengikutinya? Rencana tidak akan berarti apa-apa jika Anda tidak
mengikutinya. Monitor secara berkala dan lakukan revisi jika perlu.
3. Target Awal yang Terlalu Besar
Hal ini menjadi salah satu penyebab yang
jarang disadari. Kebanyakan orang, ketika akan memulai bisnis
cenderung langsung menentukan target awal yang terlalu besar tanpa
perhitungan. Padahal parameter internal dan eksternal belum dipetakan
dengan baik, tapi sudah berani memasang target terlalu tinggi.
4. Minimnya Pengetahuan
Anda wajib dan harus punya pengetahuan
pada apa yang akan Anda kerjakan. Tidak harus menguasai semua, tapi Anda
wajib untuk mengetahui bidang yang sedang Anda kerjakan. Hal ini bisa
diperoleh dengan mencari course terkait ataupun mencari mentor yang
bersedia membantu Anda. Bukan yang justru akan menipu dan memanfaatkan
Anda
5. Tidak Berinvestasi dalam Bisnis
Adalah sebuah fakta bahwa di dunia ini,
segala sesuatu yang mempunyai value lebih tentu akan mempunyai harga.
Namun bukan berarti bahwa segala sesuatu yang gratis itu tidak baik.
Hanya saja sangat sering saya dapati bahwa tools dan atau aplikasi
terbaik hanya dapat diperoleh dengan sejumlah dana. Sehingga, tugas Anda
adalah menginvestasikan dana pada tools dan atau aplikasi yang tepat.
6. Bersikap Terlalu Pasif atau Terlalu Aktif
Ketika bisnis sudah berjalan, maka
langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk. Meskipun Anda mempunyai
produk terbaik di dunia, tanpa promosi yang baik, maka tidak akan ada
satu orang pun yang akan tahu tentang produk tersebut. Apalagi
mengkonversinya menjadi transaksi jual beli.
Begitu pula jika terlalu aktif, maka akan membuat tidak nyaman para
calon pelanggan potensial Anda. Alih-alih menjadi simpatik, spamming
hanya akan merusak citra brand dan nama baik Anda. Lakukan promosi
secara elegan.
7. Kurangnya Kesabaran
Anda tidak akan membuat ratusan juga
pada bulan ketika Anda baru mulai pertama melangkah. Dibutuhkan waktu
dan ujicoba untuk membangun bisnis serta meningkatkan konversi Anda.
Pada awalnya, Anda mungkin akan benar-benar menghabiskan sekian banyak
modal. Dan ini adalah masa di mana banyak pada pebisnis yang menyerah
tanpa memberikan waktu bagi bisnis mereka untuk tumbuh.
8. Salah dalam Memilih Niche
Ketepatan dalam memilih niche dan pasar
spesifik adalah keharusan. Cari niche yang tepat serta pelajari channel
pemasarannya. Jangan sampai Anda menciptakan produk baru kemudian
mencari pasarnya atau mempelajari cara memasarkannya. Sehingga sudah
bisa dikalkulasikan potensi revenue pada bulan pertama.
9. Monoton dan Tidak Ada Keunikan
Salah satu kesalahan yang cukup banyak
terjadi adalah tidak adanya diferensiasi produk. Terlebih bagi Anda yang
bermain di pasar yang padat pesaing. Amati pesaing, cari celah untuk
inovasi, dan jual value pembeda itu. Keluarlah dari kerumunan agar
mendapatkan perhatian.
10. Kurangnya Komitmen
Untuk menjadi sukses, Anda harus
berkomitmen untuk sukses. Di balik setiap kisah sukses orang lain, pasti
ada ribuan jam kerja yang mereka korbankan serta dedikasi tinggi yang
mereka keluarkan.
[RM/pengusahamuslim/dakwahmedia.com]